Trans Tebar Dividen Interim 2024 Rp 4 Miliar
Trans Tebar Dividen Interim 2024 Rp 4 Miliar
PT Armada Berjaya Trans Tbk( JAYA) hendak memberikan dividen interim buat periode tahun novel 2024. Rencana pembagian dividen interim itu cocok dengan keputusan direksi yang sudah disetujui dewan komisaris pada 6 Agustus 2024.
Direksi serta komisaris PT Armada Berjaya Trans menyetujui pembagian dividen interim sebesar Rp 4 miliyar ataupun Rp 5 per saham. Besaran pembagian dividen mencermati informasi keuangan perseroan paruh awal tahun ini yang berakhir pada 30 Juni 2024.
Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih yang bisa diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 5, 64 miliyar. Bertepatan dengan itu, perseroan membukukan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 19, 53 miliyar dengan total ekuitas sebesar Rp 127, 28 miliyar.
Mengutip keterbukaan data Bursa Dampak Indonesia( BEI), berikut agenda lengkap pembagian dividen PT Armada Berjaya Trans Tbk:
Bertepatan pada cum dividen di pasar reguler serta pasar perundingan: 16 Agustus 2024
Bertepatan pada ex dividen di pasar reguler serta pasar perundingan: 19 Agustus 2024
Bertepatan pada cum dividen di pasar tunai: 20 Agustus 2024
Bertepatan pada ex dividen di pasar tunai: 21 Agustus 2024
Bertepatan pada catatan pemegang saham( DPS) yang berhak atas dividen tunai: 20 Agustus 2024
Bertepatan pada pembayaran dividen: 3 September 2024
Pada penutupan perdagangan Kamis, 8 Agustus 2024, harga saham PT Armada Berjaya Trans Tbk( JAYA) melonjak 29, 79 persen ke posisi Rp 122 per saham. Harga saham JAYA dibuka stagnan di posisi Rp 94 per saham. Harga saham JAYA terletak di tingkat paling tinggi Rp 125 serta terendah Rp 94 per saham. Total frekuensi perdagangan 4. 877 kali dengan volume perdagangan 408. 910 saham. Nilai transaksi Rp 4, 8 miliyar.
Tren Belanja Online Bakal Dongkrak Pemasukan Armada Berjaya Trans
Lebih dahulu, PT Armada Berjaya Trans Tbk( JAYA) gandeng PT Nusantara Expres Kilat ataupun Shopee Express. Kerja sama ini tercapai berkat strategi yang dijalankan oleh Armada Berjaya Trans selaku upaya diversifikasi pelanggan sekalian membagikan layanan pemenuhan kebutuhan blindvan ataupun cdd box.
Komisaris Independen PT Armada Berjaya Trans Tbk, Umar Abdullah berkata, kerja sama tersebut diharapkan bisa menaikkan pemasukan perseroan pada masa mendatang. Sejalan dengan tren kenaikan jual beli online.
” Kerja sama dengan shopee, kita lebih ke trucking yang besar- besar. Hopefully kita dapat bisa buat revenue,” kata ia dalam dialog Future Prospect of JCI in 2022, dilansir Pekan( 12/ 12/ 2021).
Tetapi demikian, Umar belum dapat menjabarkan sasaran pemasukan yang dicanangkan perseroan atas kerja sama tersebut. Perihal itu sebab kerja sama ini baru saja berjalan dekat satu bulan. Tepatnya pada 30 November 2021.
Lebih dahulu, manajemen berharap pertumbuhan positif atas bisnis layanan transportasi spesialnya blindvan serta cdd box tahun depan. Pemikiran tersebut bersamaan dengan pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID- 19.
” Terus menjadi membaiknya serta bermacam- macam bisnis layanan armada transportasi yang dipunyai, manajemen optimis kinerja perseroan bisa membagikan hasil yang lebih baik tahun depan,” ucap Komisaris Utama JAYA, Jap Astrid Patricia lebih dahulu dalam keterbukaan data Bursa.
Penutupan IHSG pada 7 Agustus 2024
Lebih dahulu, laju Indeks Harga Saham Gabungan( IHSG) melonjak pada penutupan perdagangan saham Rabu, 7 Agustus 2024. Penguatan IHSG terjalin di tengah segala zona saham menghijau.
Mengutip informasi RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG melesat 1, 16 persen ke posisi 7. 212, 13. Indeks LQ45 melonjak 0, 51 persen ke posisi 903, 78.
Segala indeks saham acuan menghijau.
Pada perdagangan Rabu minggu ini, IHSG terletak di tingkat paling tinggi 7. 246, 25 serta tingkat terendah 7. 147, 29. Sebanyak 364 saham menguat sehingga angkat IHSG. 178 saham melemah serta 247 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 910. 807 kali dengan volume perdagangan 14, 1 miliyar saham. Nilai transaksi setiap hari Rp 8, 2 triliun. Investor asing beli saham Rp 341, 09 miliyar.
Segala zona saham menghijau. Zona saham industri mengetuai penguatan dengan naik 1, 82 persen. Disusul zona saham transportasi melonjak 1, 63 persen serta zona saham properti mendaki 1, 36 persen. Berikutnya zona saham tenaga meningkat 1, 33 persen, zona saham basic mendaki 1, 27 persen. Kemudian zona saham nonsiklikal melesat 1, 01 persen, zona saham siklikal menguat 0, 81 persen, serta zona saham kesehatan meningkat 0, 35 persen.
Setelah itu zona saham keuangan melompat 0, 49 persen, zona saham teknologi meningkat 0, 61 persen, serta zona saham infrastruktur mendaki 0, 88 persen.
Pada perdagangan Rabu minggu ini, saham BBRI menguat 0, 43 persen ke posisi Rp 4. 620 per saham. Harga saham BBRI dibuka naik 40 poin ke posisi Rp 4. 640 per saham. Harga saham BBRI terletak di tingkat paling tinggi Rp 4. 640 serta tingkat terendah Rp 4. 590 per saham. Total frekuensi perdagangan 21. 580 kali dengan volume perdagangan 1. 681. 400 saham. Nilai transaksi Rp 776 miliyar.
Mengutip Antara, dalam kajian regu studi Philip Sekuritas Indonesia mengatakan, lonjakan tidak terduga pada tingkatan pengangguran Amerika Serikat menimbulkan investor takut bank sentral Amerika Serikat ataupun the Federal Reserve tidak berperan lumayan kilat dalam memangkas suku bunga buat jauhi perlambatan ekonomi.
Dari dalam negara, Bank Indonesia( BI) memberi tahu posisi cadangan devisa( cadev) Indonesia pada akhir Juli 2024 tercatat sebesar 145, 4 miliyar dolar AS, ataupun bertambah dibanding posisi pada akhir Juni 2024 yang sebesar 140, 2 miliyar dolar AS.
” Peningkatan posisi cadangan devisa ini paling utama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah dan penerimaan pajak serta jasa,” ucap Kepala Kementerian Komunikasi BI Erwin Haryono.
Kekhawatiran menimpa perlambatan ekonomi AS sukses diredam oleh informasi luncurkan informasi ISM Non- Manufacturing Index AS pada hari Senin yang memperlihatkan zona Jasa( Services) melaksanakan perluasan pada Juli 2024 sehabis di bulan lebih dahulu mengidap kontraksi terburuk dalam 4 tahun.
Dari sisi makroekonomi, investor mengolah luncurkan informasi neraca perdagangan Juni 2024 AS yang memperlihatkan defisit menurun jadi USD 733, 1 miliar
dari jumlah terbanyak dalam 20 bulan terakhir, USD 75 miliar
pada lebih dahulu tetapi masih lebih besar dari ekspektasi pasar yang defisit USD 72, 5 miliyar.
Posisi cadangan devisa pada akhir Juli 2024 setara dengan pembiayaan 6, 5 bulan impor ataupun 6, 3 bulan impor serta pembayaran utang luar negara pemerintah, dan terletak di atas standar kecukupan internasional dekat 3 bulan impor. BI memperhitungkan cadangan devisa tersebut sanggup menunjang ketahanan zona eksternal dan melindungi stabilitas makroekonomi serta sistem keuangan.