Napi di Blora Kembali Dibekuk Polisi 2024
Napi di Blora Kembali Dibekuk Polisi 2024
Regu Satresnarkoba Polres Blora menguak tindak pidana permasalahan narkotika tipe sabu- sabu kurang lebih 0, 72 gr. Dalam permasalahan ini, sebanyak 3 orang terduga pelakon dibekuk petugas yang 2 di antara lain merupakan mantan narapidana permasalahan seragam alias bramacorah.
Mereka ialah laki- laki bernama samaran J( 34), setelah itu laki- laki yang dikenal mantan narapidana bernama samaran TBT( 53), kemudian laki- laki yang dikenal pula mantan narapidana bernama samaran RU( 46), yang seluruhnya merupakan masyarakat Kabupaten Blora, Jawa Tengah
Kasatresnarkoba Polres Blora, AKP Edi Santosa mengatakan, waktu serta tempat peristiwa masalah( TKP) pada Kamis, 8 Agustus 2024 sekira jam 23. 00 Wib di Jalur Gatot Subroto Blora. Lokasinya dekat dengan rambu- rambu lalulintas.
Edi menarangkan secara gamblang bukti diri lengkap pihak- pihak pelakon yang sudah diamankan selaku pengedar.
Mereka diucap melanggar Pasal 114 ayat( 1) ataupun Pasal 112 ayat( 1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Ada pula benda fakta yang disita dari laki- laki bernama samaran J ialah 2 paket narkotika tipe sabu yang dibungkus plastik klip warna bening, setelah itu dibungkus memakai kertas gerenjeng rokok.
” Kemudian dimasukan ke dalam bungkus rokok Gudang Garam Surya 12,” jelasnya.
Edi mengatakan, benda fakta yang lain ialah satu buah hp merek Oppo warna gelap dengan simcardnya, satu potong celana pendek warna abu- abu, seperangkat perlengkapan hirup bong dibuat dari botol plastik yang ada 2 buah sedotan plastik warna putih. Dan, 2 buah cottonbud serta satu buah korek api warna hijau.
Setelah itu benda fakta yang disita dari laki- laki yang dikenal merupakan mantan narapidana bernama samaran TBT ialah satu buah hp merek Oppo A83 warna gelap dengan no simcardnya.
Kemudian, benda fakta yang disita dari laki- laki yang dikenal pula mantan narapidana bernama samaran RU ialah satu buah hp merek Samsung Galaxy A51 warna Hijau toska dengan no simcardnya.
” Total BB( benda fakta) sabu kurang lebih 0, 72 Gr,” terangnya.
Dalam penangkapan para terduga pelakon, disebutkan kalau beberapa nama saksi- saksi tercantum dari pihak kepolisian ikut mengenali peristiwa masalah ini.
Bagi Edi, dini mula kronologi kejadiannya pada dini bulan Agustus 2024 petugas Satresnarkoba Polres Blora menemukan data dari warga, kalau di daerah Kecamatan Blora spesialnya di dekat perempatan Bangkle kerap dijadikan tempat transaksi narkotika tipe sabu.
Setelah itu petugas melaksanakan penyelidikan buat mengenali siapa pelakunya, hingga kesimpulannya petugas Satresnarkoba mencurigai seseorang yang lagi melintas di Jalur Gatot Subroto dengan mengendarai sepeda motor Vario 125 warna gelap dengan No Polisi K- 6276- CY yang diprediksi hendak melaksanakan transaksi narkotika tersebut.
” Berikutnya petugas menghadiri serta mengamankan orang tersebut, setelah itu dicoba penggeledahan serta ditemui benda fakta berbentuk 2 paket narkotika tipe sabu,” terangnya.
Lebih lanjut, Edi mengatakan, kalau pada dikala dicoba penggeledahan disaksikan oleh para saksi, serta para pelakon mengakui kalau benda tersebut merupakan miliknya.
Kemudian, pihak kepolisian melaksanakan interogasi lebih lanjut serta mengamankan para pelakon serta benda buktinya.
” Benda fakta tersebut dibawa ke kantor Satresnarkoba buat dicoba proses penyidikan serta pengembangan lebih lanjut,” pungkasnya.